Courtesy Visit Delegasi APINDO ke Hu Lane Associate Inc. Taipei
Jumat, 02 Mei 2025
Pada Jumat (2/5/2025), Delegasi APINDO melakukan courtesy visit ke Hu Lane Associate Inc. di Taipei dalam rangkaian kegiatan Roadshow ke Taiwan.
Hu Lane Associate Inc. merupakan produsen konektor otomotif dan sepeda motor terkemuka asal Taiwan yang didirikan sejak tahun 1977, berawal dari manufaktur berbasis cetakan (mold-based). Perusahaan ini secara canggih memproduksi konektor, terminal, wiring harness, serta berbagai komponen untuk industri otomotif, sepeda motor, medis, dan elektronik.
Di Indonesia, Hu Lane beroperasi melalui PT. Hulane Tech Manufacturing yang berdiri sejak 2017 di Cikarang, Jawa Barat, dan berfokus pada produksi konektor serta komponen otomotif, menjadikannya basis manufaktur strategis di Asia Tenggara dengan mayoritas produk diekspor ke Taiwan.
Dalam pertemuan ini, Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani, menyampaikan bahwa industri otomotif Indonesia menarik investasi senilai USD 2,06 miliar hingga September 2024. Hal ini meningkat 43% dalam lima tahun terakhir dengan kontribusi investasi asing langsung (FDI) mencapai USD 1,83 miliar. Tingginya ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor, di tengah keterbatasan transportasi publik, membuat permintaan kendaraan pribadi tetap tinggi. Tingkat kepemilikan mobil di Indonesia masih rendah, yakni 99 unit per 1.000 penduduk, jauh di bawah Malaysia (490) dan Thailand (280), yang mencerminkan potensi pertumbuhan pasar yang besar.
Data mengungkapkan sepanjang 2023, Indonesia mengekspor 505.134 unit kendaraan dengan nilai ekspor mencapai USD 6,12 miliar, meningkat 6,7% dibanding tahun sebelumnya. Sektor kendaraan listrik (EV) pun mengalami pertumbuhan signifikan, dengan penjualan EV (termasuk hybrid dan plug-in hybrid) melonjak 153% secara tahunan pada 2024, mencapai 43.188 unit dan menguasai 5% pangsa pasar mobil nasional, didorong oleh insentif pemerintah serta hadirnya model yang terjangkau.
Melalui kunjungan ke Hu Lane Associate Inc, APINDO melihat peluang kolaborasi diantaranya perluasan pasar suku cadang (aftermarket) dan jaringan distribusi lokal untuk memperkuat kehadiran Hu Lane di pasar perawatan kendaraan melalui kerja sama dengan distributor Indonesia; transfer teknologi dan peningkatan keahlian tenaga kerja melalui kemitraan dengan institusi vokasi dalam bidang teknik presisi dan perakitan konektor sebagai bagian dari pengembangan SDM industri 4.0; serta riset bersama untuk pengembangan teknologi konektor khusus kendaraan listrik yang tahan cuaca tropis dan mendukung kebutuhan konektor tegangan tinggi dalam rangka menggabungkan keunggulan teknis Hu Lane dengan potensi pasar EV Indonesia yang terus berkembang. Cerita keberhasilan Hulane di Indonesia diharapkan akan menjadi magnit bagi investasi lain di Indonesia oleh perusahaan dalam supply chain otomotif dari Taiwan.
Hadir mendampingi Shinta, sejumlah pengurus diantaranya Wakil Ketua Umum APINDO Eddy Hussy, Wakil Sekretaris Umum APINDO Hendra Widjaja, Ketua Bidang Perdagangan APINDO Anne Patricia Sutanto, Wakil Ketua Bidang Hubungan Internasional APINDO Didit Ratam, Wakil Ketua Bidang Investasi APINDO Daniel Budiman, Ketua Komite Asia Pasifik APINDO Adi Harsono, Ketua Komite Perpajakan Bidang Perbankan & Jasa Keuangan APINDO Siddhi Widyaprathama, pengurus Hubungan Internasional APINDO Helga Kumontoy, ketua DPP APINDO Jawa Timur Eddy Widjanarko dan Bendahara DPP APINDO Jawa Timur Soejanto Wijaya.
